Yarobbi.com Banjir yang menimpa beberapa daerah menyisakan serangkaian pekerjaan rumah bagi pemerintah dan masyarakat salah satunya adalah munculnya berbagai macam penyakit. Penyakit pasca banjir tidak bisa dianggap “enteng” karena jika tidak ditanggulangi secara serius dan terorganisir (melibatkan banyak pihak) maka akan menjadi wabah dalam masyarakat yang jika tersebar secara luas akan sulit untuk menanggulanginya. Berbagai masalah kesehatan ini muncul karena adanya perubahan lingkungan seperti air yang tercemar karena bercampur kotoran yang berlimpah dari sungai, bahaya listrik, terpapar karbon monoksida, stress panas atau dingin
1. DEMAM BERDARAH
Adalah penyakit demam disertai perdarahan di bawah kulit, selaput hidung dan lambung di sebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Dalam beberapa hari saja si penderita akan dapat menjadi parah dan dapat menyebabkan kematian.
Gejala Demam Berdarah
a. Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari
b. Sakit kepala
c. Timbul gejala seperti flu
d. Tampak bintik bintik merah pada kulit
e. Terkadang terjadi pendarahan di hidung ( mimisan )
f. Mungkin terjadi muntah atau buang air besar yang disertai darah
g. Sering terasa nyeri di ulu hati, mual, muntah
h. Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kakinya dingin dan berkeringat
Tindakan Awal
a. Beri minum sebanyak mungkin
b. Kompres dengan air
c. Beri obat turun panas
d. Segera bawa ke Dokter/ Rumah Sakit setempat
Pencegahan
a. Bersihkan ( kuras ) tempat penampungan air satu minggu sekali
b. Tutup rapat tempat penampungan air
c. Kubur atau buanglah pada tempatnya sampah yang dapat menampung air
d. Singkirkan gantungan baju
e. Taburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
f. Jagalah kebersihan diri, rumah dan lingkungan anda
g. Dilakukan foging
2. DIARE
Adalah keluarnya BAB yang sering dan mengandung banyak air, encer dalam satu hari disertai rasa mulas, biasanya terjadi karena hasil rangsangan atau radang pelapis usus yang mengakibatkan buangan dalam usus besar tidak mempunyai waktu untuk diserap airnya. Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi Virus tetapi juga seringkali akibat dari racun Bakteria.
Tanda Diare
a. Buang air besar(cair) lebih dari 3 kali sehari
b. Kadang disertai darah atau lendir
c. Muntah
d. Badan lesu dan lemah
e. Tidak nafsu makan
f. Mata cekung
g. Bibir kering
h. Tangan dan kaki dingin
i. Kadang kadang disertai dengan kejang dan panas tinggi
Pencegahan diare
a. Cucilah tangan dengan sabun sebelum makan, mengolah makanan dan setelah buang air besar
b. Rebuslah air minum hingga mendidih
c. Biasakan buang air besar di WC / Kakus / jamban
d. Tutuplah makanan rapat-rapat agar terhindar dari lalat
e. Untuk bayi berilah ASI hingga usia 2 tahun
f. Jagalah kebersihan diri, rumah dan lingkungan Anda
Pengobatan
a. Berilah larutan Oralit pada penderita Diare 1 gelas setiap buang air besar
b. Hindari minum kopi, teh dan lain sebagainya yang mampu merangsang asam lambung.
c. Hindari makanan yang berserat seperti agar-agar, sayur dan buah karena makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare.Diare dalam pandangan TCM bisa klik di http://adf.ly/dlEs.3. LEPTOSPIROSIS Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup didalam air tawar selama lebih kurang satu bulan. Tetapi dalam air laut, air selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati. Sumber dan cara penularan Manusia terinfeksi Leptospira melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan penderita Leptospirosis. Hewan yang dapat menularkan penyakit leptospira seperti tikus, babi, sapi kambing, kuda dll. Untuk kasus banjir biasanya menular melalui air kencing tikus. Bakteri masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir lendir mulut, mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi oleh urin hewan terinfeksi Leptospirosa. Masa inkubasi penyakit ini selama 4 - 19 hari. Gejala klinis Stadium Pertama :
a. Demam tinggi, menggigil
b. Sakit kepala
c. Malaise ( Lesu/ Lemah )
d. Muntah
e. Konjungtivitis ( radang mata )
f. Rasa nyeri otot betis dan punggung
g. Gejala gejala diatas akan tampak antara 4 - 9 hari
Stadium Kedua :
a. Terbentuk antibodi di dalam tubuh penderita
b. Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama
c. Apabila deman dan gejala lain timbul, kemungkinan akan terjadi meningitis
d. Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat
Pencegahan
Membiasakan diri dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) :
a. Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
b. Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan.
c. Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/ kebun/ sampah/ tanah/ selokan dan tempat tempat yang tercemar lainnya.
d. Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain lain) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.
e. Menjaga kebersihan lingkungan.
f. Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah.
g. Membersihkan tempat tempat air dan kolam kolam renang.
h. Menghindari adanya tikus didalam rumah atau gedung.
i. Menghindari pencemaran oleh tikus.
j. Melakukan desinfeksi terhadap tempat tempat tertentu yang tercemar oleh tikus.
k. Meningkatkan penangkapan tikus.
Pengobatan
a. Pengobatan dini sangan menolong karena bakteri Leptospira mudah mati dengan antibiotik yang banyak dipasaran, seperti : Penicillin dan turunannya ( Amoxylline )
b. Streptomycine, Tetracycline, Erytromycine.
c. Bila terjadi komplikasi, angka kematian dapat mencapai 20 %
d. Segera berobat ke dokter terdekat
4. ISPA ( INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT )
Adalah penyakit infeksi akut pada saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh masuknya kuman mikroorganisme (bakteri dan virus) kedalam organ saluran pernafasan yang berlangsung selama 14 hari. Gejala yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut mulai terserang ISPA adalah badan pegal pegal myalgia, beringus rhinorrhea, batuk, sakit kepala, sakit pada tengorokan.
Pencegahan ISPA
a. Rumah dengan ventilasi yang memadai
b. Perilaku hidup bersih dan sehat
c. Peningkatan gizi balita
Pengobatan
Terapi yang diberikan pada penyakit ini biasanya pemberian antibiotik walaupun kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pemberian obat-obatan terapeutik, pemberian antibiotik dapat mempercepat penyembuhan penyakit ini dibandingkan hanya pemberian obat-obatan symptomatic (bersifat gejala), selain itu dengan pemberian antibiotik dapat mencegah terjadinya infeksi lanjutan dari bakterial, pemberian, pemilihan antibiotik pada penyakit ini harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi resistensi kuman/baterial di kemudian hari. Namun pada penyakit ISPA yg sudah berlanjut dengan gejala dahak dan ingus yang sudah menjadi hijau, pemberian antibiotik merupakan keharusan karena dengan gejala tersebut membuktikan sudah ada bakteri yg terlibat.
Tips menghindari timbulnya penyakit Pasca Banjir
- Bersihkan lingkungan tempat tinggal, kumpulkan dan buanglah sampah yang terbawa arus air ke dalam lubang dihalaman rumah / atau ketempat sampah . Bersihkan lantai & dinding didalam rumah bersihkan dengan cairan desifektan
- Kuburlah lubang-lubang bekas air.
- Air sumur atau air keran yang berpotensi terkontaminasi, sebaiknya tidak digunakan dulu, meskipun akan dimasak/ direbus dulu sebelum digunakan. Periksa dahulu air yang akan digunakan secara fisik (warna, rasa, bau) dan diajurkan untuk menganalisa air secara laboratorium (PH,Fe,Na, Ni, Chlor dll), dan biologi ( E Coli). Sampai dipastikan bahwa air tersebut layak untuk dikonsumsi.
- Pakai alat pelindung yang beralas keras (sandal / sepatu) apabila berjalan dalam genangan air
- Tingkatkan daya tahan tubuh , minumlah supplemen vitamin, konsumsilah makanan yang bergizi dan teratur, istirahatlah yang cukup
- Buanglah makanan yang telah terkontaminasi
- Cucilah sayuran terlebih dahulu sebelum dimasak, hindari mengkonsumsi sayuran yang telah terkontaminasi. Tutuplah makanan yang akan disajikan
- Obati luka yang terbuka dengan plester tahan air
- Cucilah tangan dengan sabun sebelum atau sesudah makan
- Laranglah anak anak anda bermain didaerah banjir, bila melakukannya mandi & cuci tangan yang bersih.
- Hindari tempat persembunyian tikus, dengan menutup lubang tikus yang ada
Demikian beberapa penyakit yang perlu diwaspadi muncul ketika datangnya musim hujan. Semoga kita sebagai orang tua terutamanya lebih bisa menjaga anak-anak kita selalu sehat. [Ash Shihah]